Rabu, 08 November 2017

Moto G4 Plus, Satu Dari Tiga Trio Android Murah Lenovo

Setelah diakuisisi oleh Lenovo, tahun lalu Motorola kembali menghadirkan produk smartphone murahnya sebagai penerus lini Moto G baru. Lenovo pun tak tanggung-tanggung langsung mengenalkan tiga varian Moto G baru, yaitu Moto G4, Moto G4 Plus, dan Moto G4 Play.
Dari tiga varian tersebut, Moto G4 Plus berbeda dari dua varian lainnya karena fitur kamera yang dimiliki ponsel tersebut bisa dikatakan dapat mengalahkan hasil foto milik kamera iPhone 6s dan 6s Plus.

Menilik spesifikasi dari Moto G4 dan G4 Plus, kedua ponsel tersebut memiliki layar 5.5 inchi beresolusi full HD 1080p. Tentunya hal ini menjadi kemajuan tersendiri bagi versi seri G tahun 2015 yang sebelumnya memiliki layar 5 inchi dan resolusi 720p.
Melihat dapur pacu yang dibawanya, Moto G4 dan Moto G4 Plus juga memiliki hardware yang sama, yaitu chipset Snapdragon 617 dengan processor Octa-Core yang dikolaborasikan dengan RAM 2 GB dan penyimpanan 16 GB atau RAM 32 GB.
Selain itu, kedua smartphone tersebut juga memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan dengan seri G4 Play, yaitu 3.000 mAh dengan fungsi TurboPower untuki mengisi ulang daya secara cepat.
Sama halnya dengan Moto G4, Moto G4 Plus mengusung kamera beresolusi 16 megapixel. Untuk urusan fotografi, bahkan perusahaan analisis foto independen yaitu DxOMark menilai bahwa kualitas foto Moto G4 Plus lebih unggul dari iPhone 6s dan 6s Plus. Akan tetapi, penilaian tersebut hanya berlaku untuk hasil kualitas fotonya saja dan bukan merupakan hasil penilaian akhir kamera secara keseluruhannya yang meliputi fungsi video.
Terkait dengan harganya, Moto G4 Plus dibanderol dengan harga Rp. 2,6 juta untuk RAM berkapasitas 2 GB / kapasitas penyimpanan 16 GB, sedangkan untuk RAM berkapasitas 3 GB / penyimpanan 32 GB dibanderol dengan harga Rp. 3 juta. Harga tersebut sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Moto G4.
Untuk dipasarkan di Indonesia, ketiga varian ponsel murah tersebut terkendala dengan adanya aturan pemerintah terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar